BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 11 Mei 2009

Tambah Sarana Sekolah

Tambah Sarana Sekolah


Pontianak,- KUALITAS lulusan sebuah sekolah tak terlepas dari kelengkapan sarana dan prasarananya. Tak mengherankan, jika sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas lengkap dan canggih mengeluarkan jebolan yang juga berkualitas. Namun, kondisi ini sangat berbeda dengan daerah pedalaman.

"Masih banyak sekolah yang tidak memiliki fasilitas lengkap. Ruang belajar mengajar pun seadanya. Bagaimana mau berkualitas kalau guru, buku, dan fasilitas pendukungnya minim," kata Anggota DPRD Kalbar Suprianto, belum lama ini.

Dia menemukan kekurangan ini setelah mengunjungi sejumlah desa di Kabupaten Landak. Salah satunya, Desa Angan Tembawang, Kecamatan Ngabang. Sekolah satu atap yang dibangun pemerintah masih perlu penambahan lokal. "Tenaga guru juga masih kurang. Yang ada merangkap menjadi guru sekolah dasar. Padahal untuk tingkat SMP, gurunya mesti berpendidikan sarjana," katanya.

Ketua DPW PDS Kalbar ini mendesak Pemerintah Kabupaten Landak segera menambah sarana sekolah di daerah tersebut. Apalagi, jumlah siswa yang belajar semakin meningkat. "Saya kira, pemerintah dan DPRD di Landak harus memperhatikan hal ini," katanya.

Tak hanya itu, Suprianto juga mengharapkan, masyarakat di Desa Angan Tembawang turut menjaga aset yang telah dibangun pemerintah. Sebab, aset itu untuk kemajuan sumber daya manusia di daerah tersebut. "Hendaknya tidak disia-siakan. Pemerintah membangun, masyarakat haruslah menjaganya," katanya.

Ketua Fraksi Pemberdayaan Daerah DPRD Kalbar itu mengungkapkan, maju mundurnya dunia pendidikan menjadi tanggungjawab pemerintah dan masyarakat. Kedua komponen haruslah bekerja secara bersama-sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (mnk)

< KUALITAS lulusan sebuah sekolah tak terlepas dari kelengkapan sarana dan prasarananya. Tak mengherankan, jika sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas lengkap dan canggih mengeluarkan jebolan yang juga berkualitas. Namun, kondisi ini sangat berbeda dengan daerah pedalaman.

"Masih banyak sekolah yang tidak memiliki fasilitas lengkap. Ruang belajar mengajar pun seadanya. Bagaimana mau berkualitas kalau guru, buku, dan fasilitas pendukungnya minim," kata Anggota DPRD Kalbar Suprianto, belum lama ini.

Dia menemukan kekurangan ini setelah mengunjungi sejumlah desa di Kabupaten Landak. Salah satunya, Desa Angan Tembawang, Kecamatan Ngabang. Sekolah satu atap yang dibangun pemerintah masih perlu penambahan lokal. "Tenaga guru juga masih kurang. Yang ada merangkap menjadi guru sekolah dasar. Padahal untuk tingkat SMP, gurunya mesti berpendidikan sarjana," katanya.

Ketua DPW PDS Kalbar ini mendesak Pemerintah Kabupaten Landak segera menambah sarana sekolah di daerah tersebut. Apalagi, jumlah siswa yang belajar semakin meningkat. "Saya kira, pemerintah dan DPRD di Landak harus memperhatikan hal ini," katanya.

Tak hanya itu, Suprianto juga mengharapkan, masyarakat di Desa Angan Tembawang turut menjaga aset yang telah dibangun pemerintah. Sebab, aset itu untuk kemajuan sumber daya manusia di daerah tersebut. "Hendaknya tidak disia-siakan. Pemerintah membangun, masyarakat haruslah menjaganya," katanya.

Ketua Fraksi Pemberdayaan Daerah DPRD Kalbar itu mengungkapkan, maju mundurnya dunia pendidikan menjadi tanggungjawab pemerintah dan masyarakat. Kedua komponen haruslah bekerja secara bersama-sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (mnk)

0 komentar: