BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 10 Mei 2009

Masuk Sekolah Negeri Kian Ketat

30.428 Lulusan SD/SMP Tak Tertampung
Bekasi, Warta Kota
Sebanyak 30.428 siswa lulusan SD dan SMP di Kota Bekasi dipastikan tidak tertampung di SMPN, SMAN, dan SMKN yang ada. Dengan demikian persaingan masuk ke sekolah negeri di Kota Bekasi makin ketat.
Saat ini daya tampung SMPN di Kota Bekasi sebanyak 13.238 siswa, sedangkan lulusan SD mencapai 26.000 siswa. Artinya sebanyak 12.763 siswa tidak tertampung di sekolah negeri. Lulusan SMP di Kota Bekasi mencapai 23.845 siswa tapi daya tampung di SMAN dan SMKN hanya 6.180 siswa. Sebanyak 17.665 siswa pun tak akan tertampung di SMAN dan SMKN.
Menurut Kasi Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi Dedi Junaedi, daya tampung tersebut tidak mungkin ditambah lagi. Hal itu karena berkaitan dengan program pendidikan gratis yang akan terus bergulir. Akibatnya persaingan siswa untuk masuk ke sekolah negeri di Kota Bekasi akan semakin ketat.
Bahkan dalam melakukan tes saringan masuk sekolah negeri, pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi bekerja sama dengan tim independen. Dalam tes ujian masuk yang akan dilakukan secara serentak untuk siswa SMP, SMA, dan SMK pada tanggal 2 Juli mendatang, mata pelajaran yang akan diujikan adalah bahasa Inggris, bahasa Indonesia, matematika, IPA, dan IPS.
Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah sekolah swasta agar lebih mengoptimalkan perannya untuk menarik minat siswa ke sekolah swasta. ”Banyaknya siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri, tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi pengelola sekolah swasta. Sementara untuk orangtua siswa yang anaknya tidak lulus dalan ujian masuk sekolah negeri tidak perlu khawatir karena orangtua siswa masih dapat menyekolahkan anaknya di sekolah swasta,” ujar Dedi.
Sementara itu menurut Ketua Penerimaan Siswa Baru (PSB) Disdik Kota Bekasi Rahmat Kusmayadi, selain akan bersaing dengan kawan-kawan mereka yang bersekolah di Kota Bekasi, para siswa juga bakal bersaing dengan dengan siswa lulusan SD dan SMP dari wilayah lain yang juga mengincar sekolah negeri di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi menyediakan kuota 10 persen dari daya tampung yang ada untuk siswa lulusan dari luar kota Bekasi.
Sementara itu menurut Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi Zubaidi Asnan, banyaknya siswa lulusan SD dan SMP yang bakal tidak tertampung di sekolah negeri tentunya akan menjadi keuntungan bagi sekolah swasta. ”Maka dari itu peran sekolah swasta harus dioptimalkan agar siswa yang tidak tertampung tersebut dapat melanjutkan di sekolah yang dikelola oleh pihak swasta. Dan saat inilah sekolah swasta menunjukkan performa yang terbaik kepada masyarakat Bekasi,” ujar Zubaidi. (mur)

0 komentar: