Yogyakarta Evaluasi Ujian Nasional
Sabtu, 26 Mei 2007 | 09:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Kepala Dinas Pendidikan Yogyakarta Sugito mengemukakan pihaknya terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan ujian nasional setiap tahunnya.
Namun evaluasi itu tidak berbentuk keputusan karena hal itu berpusat di Departemen Pendidikan Nasional dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Ujian nasional, katanya, membawa dampak positif. "Lebih banyak dampak positif daripada dampak negatifnya," ujar Sugito kepada Tempo usai menghadiri diskusi pendidikan Pemberantasan Buta Aksara di Wisma Magister Managemen UGM, Jumat (25/05).
Menurutnya penurunan minimal nilai ujian nasional tidak diperlukan karena pemerintah mengambil standar dari daerah yang nilainya terendah. Namun ia menyarankan pemerintah mengumumkan kepastian pelaksaan ujian nasional lebih awal agar siswa dan guru dapat menyiapkannya.
Ia pun meminta pemerintah benar-benar mempertimbangkan secara matang keputusannya untuk menaikkan standar. "Menurut saya, terlalu cepat, harus dilihat berdasarkan hasil evaluasi," ucap Sugito. Kenaikan standar minimal ujian nasional, katanya, jangan menjadi beban masyarakat.
Reh Atemalem Susanti
Senin, 11 Mei 2009
Yogyakarta Evaluasi Ujian Nasional
Diposting oleh erien gmelina putrindi di 08.14
Label: evaluasi pembelajaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar